TUGAS MATA KULIAH
PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI
DOSEN : Wahyu Jati Dyah Utami, S.ST, M.Tr.TGM
Dibuat oleh :
Nama :
Zaenal Arifin
NIM : P133742519060
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
DIV
ALIH JENJANG KEPERAWATAN GIGI
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut adalah salah
satu masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan yang berkesinambungan karena
memiliki dampak yang sangat luas, sehingga perlu penanganan khusus sebelum
terlambat. Ketepatan menggosok gigi adalah hal terpenting pada perawatan gigi.
Menurut data, pemahaman masyarakat dalam memelihara kesehatan gigi masih
tergolong rendah. Hasil penelitian Depkes pada tahun 2013 mengatakan bahwa
sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menggosok gigi, namun hanya sedikit
masyarakat yang memiliki kebiasaan yang benar dalam menggosok gigi. Hiranya
(2013) menyatakan bahwa menggosok gigi yang tepat dilakukan pada pagi hari
setelah makan dan sebelum tidur malam, hal itu dikarenakan agar sisa-sisa
makanan tidak menempel di email gigi yang kemudian akan menjadi plak membandel
dan dapat menjadi faktor pencetus terjadinya karies gigi. Menggosok gigi tidak
hanya dilakukan pada pagi dan malam hari saja, sebenarnya menggosok gigi harus
dilakukan setiap kali setelah makan, namun karena pada siang hari dan sore hari
sebagian besar orang melakukan kegiatan di luar rumah dan tidak harus membawa
sikat gigi dan pasta gigi, maka gosok gigi dapat dilakukan hanya pagi hari dan
malam hari saja asalkan gosok gigi dilakukan dengan tepat dan cermat.
Cara yang cermat yang dimaksud adalah
menggosok gigi dengan teknik, dan bahan yang tepat. Teknik menggosok gigi harus
dapat membersihkan semua permukaan gigi dan gusi, pergerakan sikat tidak boleh
merusak jaringan gusi atau menyebabkan abrasi pada gigi, dan menggosok gigi
harus memperhatikan sikat gigi dan pasta gigi. Menurut hasil Riset Kesehatan
Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menyebutkan bahwa rata-rata penduduk Indonesia
anak usia 6-12 tahun bermasalah pada kesehatan gigi dan mulut. Anak usia 11-12
tahun juga merupakan periode kritis dalam pemeliharaan dan peningkatan gaya
hidup seseorang. Pada tahap ini terjadi peningkatan proses metabolisme yang
mengakibatkan kebutuhan energi meningkat, meningkatnya kebutuhan energi
menyebabkan perilaku mengkonsumsi makanan atau mengemil pada anak juga
meningkat dan pola makan yang tidak teratur dibandingkan usia anak lainnya
sehingga resiko terjadinya karies gigi pada usia ini meningkat (Santrock,
2011).
Menggosok gigi dengan tepat adalah
melakukan kebiasaan menggosok gigi dengan cara dan waktu yang tepat yaitu
setalah makan di pagi hari dan sebelum tidur malam. Ketepatan menggosok gigi
juga berpengaruh dalam peningkatan karies pada anak. Cara, alat, dan bahan
menggosok gigi yang salah justru akan mengakibatkan kerugian yang tidak
diharapkan. Waktu yang tepat menggosok gigi adalah pagi hari setelah makan dan
malam hari sebelum tidur. Menggosok gigi setelah makan ditujukan agar sisa-sisa
makanan tidak menempel di gigi yang kemudian akan menjadi plak, sedangkan
menggosok gigi di malam hari sebelum tidur karena saat malam, terjadi interaksi
bakteri yang berasal dari sisa makanan setelah makan malam, jika tidak
dibersihkan bakteri ini akan bertumpuk dan menjadi plak. Plak yang menumpuk di
email gigi jika dibiarkan terlalu lama maka akan terjadi karies pada gigi
(Hiranya dkk, 2013). Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak
struktur gigi, penyakit ini dapat menyebabkan gigi berlubang.
Karies gigi dapat dicegah agar tidak
sampai terjadi keparahan yang lebih luas. Ada berbagai macam cara untuk
mencegah karies gigi, antara lain atur makanan yang di konsumsi tiap hari,
hindari makanan yang mengandung banyak gula, karbohidrat, dan makanan yang
mengandung kariogenik, kontrol plak yang ada di gigi dengan cara gosok gigi
setiap hari dua kali per hari, lakukan kumur dengan menggunakan obat kumur,
sering periksa ke pelayanan kesehatan gigi dan gunakan pasta gigi yang
mengandung fluor (Tarigan, 2016).
B. Tujuan
Penulisan
1. Tujuan
Umum
Setelah memperkenalkan Lagu MOGIGU
dan menjelaskan cara menggosok gigi diharapkan anak mampu memahami cara menjaga
kebersihan gigi dan melaksanakan cara menggosok gigi dengan teknik yang baik
dan benar.
2. Tujuan
Khusus
Setelah menjelaskan cara menggosok
gigi diharapkan anak mampu :
1. Menyebutkan
alat dan bahan yang diperlikan untuk menggosok gigi
2. Menyebutkan
frekuensi menyikat gigi dalam sehari
3. Menyebutkan
waktu yang tepat menggosok gigi
4. Menyebutkan
durasi waktu menggosok gigi
5. Menjelaskan
teknik dan cara menggosok gigi yang baik dan benar secara terstruktur
BAB II
ANALISAH DAN PEMBAHASAN
A.
Pendapat Anak Terhadap Lagu Mogigu
1. Nama :
Tifania Ayu Gunawan
2. Usia :
9 tahun
3. Jenis Kelamin :
Perempuan
4. Pendapat anak :
setelah melihat dan mendengar lagu
mogigu, anak suka
akan lagunya karena mudah untuk diikuti serta
anak lebih
antusias dalam melaksanakan sikat gigi yang
baik dan
benar.
B.
Menjelaskan kepada Anak untuk Menggosok Gigi Sesuai Instruksi yang Ada di Lagu
MOGIGU
Lagu MOGIGU mengajarkan tentang cara menggosok gigi yang
baik dan benar dengan durasi selama kurang lebih 2 menit, dilakukan minimal 2
kali sehari yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur. Alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk menggosok gigi yakni sikat gigi, pasta gigi dan air
kumur. Adapun teknik menggosok gigi yang diajarkan dalam lagu MOGIGU
adalah sebagai berikut :
1. Letakan
pasta gigi pada ujung bulu sikat gigi secukupnya
2. Sikat
gigi dimulai dari Rahang atas kanan, dekat pipi gerakan memutar dari ujung belakang
sampai gigi depan.
3. Rahang
atas kiri, dekat pipi gerakan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan.
4. Rahang
bawah kanan, dekat pipi gerakkan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
5. Rahang
bawah kiri, dekat pipi gerakkan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
6. Rahang
atas kanan, dekat langit-langit gerakan memutar dari ujung belakang sampai gigi
depan.
7. Bagian
depan dekat langit-langit gunakan ujung sikat gigi tarik dari dalam keluar
8. Rahang
atas kiri, dekat langit-langit gerakan memutar dari ujung belakang sampai gigi
depan.
9. Rahang
bawah kanan, dekat
lidah gerakkan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
10. Bagian
depan dekat lidah gunakan ujung sikat gigi tarik dari dalam keluar
11. Rahang
bawah kiri, dekat lidah gerakkan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
12. Rahang
atas kanan, daerah untuk mengunyah makanan gerakan maju mundur dari ujung
belakang sampai gigi depan.
13. Rahang
atas kiri, daerah untuk mengunyah makanan gerakan maju mundur dari ujung
belakang sampai gigi depan
14. Rahang
bawah kanan, daerah untuk mengunyah makanan gerakan maju mundur dari ujung
belakang sampai gigi depan
15. Rahang
bawah kiri, daerah untuk mengunyah makanan gerakan maju mundur dari ujung
belakang sampai gigi depan
16. Lidah
juga disikat maju mundur dari belakang sampai depan
17. Kumur-kumur
dengan air bersih
18. Tidak
makan selama 2 jam setelah menggosok gigi
C.
Memantau Kegiatan ( Tabel selama 7 hari)
Lembar Observasi Penelitian
Jadwal Menggosok Gigi Anak
NO
|
HARI, TANGGAL
|
PAGI
|
WAKTU
|
MALAM
|
WAKTU
|
1
|
KAMIS, 26 September 2019
|
06.
10 WIB
|
20.14
WIB
|
||
2
|
JUMAT, 27 September 2019
|
06.00 WIB
|
20.01 WIB
|
||
3
|
SABTU, 28 September 2019
|
06.15 WIB
|
20.15 WIB
|
||
4
|
SENIN, 29 September 2019
|
06. 14 WIB
|
20.30 WIB
|
||
5
|
SELASA, 30 September 2019
|
06.25 WIB
|
20.04 WIB
|
||
6
|
RABU, 1 Oktober 2019
|
06.03 WIB
|
20.10 WIB
|
||
7
|
KAMIS, 2 Oktober 2019
|
06.12 WIB
|
20.08 WIB
|
D.
Evaluasi hasilnya setelah 7 hari
a.
Waktu :
Ø Pagi : 06.12 WIB
Ø Malam : 20.08 WIB
b.
Lama :
selama kurang lebih 2 menit
c.
Cara menggosok gigi : (Lembaran cek
list)
NO
|
CHEKLIST
|
BETUL
|
SALAH
|
1
|
Letakan pasta gigi pada ujung bulu
sikat gigi secukupnya
|
˅
|
|
2
|
Sikat gigi
dimulai dari Rahang atas kanan, dekat pipi gerakan memutar dari ujung
belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
3
|
Rahang atas
kiri, dekat pipi gerakan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
4
|
Rahang bawah
kanan, dekat pipi gerakkan memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
5
|
Rahang bawah kiri, dekat pipi gerakkan memutar dari
ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
6
|
Rahang atas kanan, dekat langit-langit gerakan
memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
7
|
Bagian depan dekat langit-langit gunakan ujung sikat
gigi tarik dari dalam keluar
|
˅
|
|
8
|
Rahang atas kiri, dekat langit-langit gerakan
memutar dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
9
|
Rahang bawah kanan, dekat lidah gerakkan memutar
dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
10
|
Bagian depan dekat lidah gunakan ujung sikat gigi
tarik dari dalam keluar
|
˅
|
|
11
|
Rahang bawah kiri, dekat lidah gerakkan memutar dari
ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
12
|
Rahang atas kanan, daerah untuk mengunyah makanan
gerakan maju mundur dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
13
|
Rahang atas kiri, daerah untuk mengunyah makanan
gerakan maju mundur dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
14
|
Rahang bawah kanan, daerah untuk mengunyah makanan
gerakan maju mundur dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
15
|
Rahang bawah kiri, daerah untuk mengunyah makanan
gerakan maju mundur dari ujung belakang sampai gigi depan
|
˅
|
|
16
|
Lidah juga disikat maju mundur dari belakang sampai
depan
|
˅
|
|
17
|
Kumur-kumur dengan air bersih
|
˅
|
|
18
|
Tidak makan selama 2 jam setelah menggosok gigi
|
˅
|
Foto Kegiatan
Menggosok Gigi
No
|
Hari,
Tanggal
|
Foto
Kegiatan
|
|
Pagi
|
Malam
|
||
1
|
Kamis, 26 September 2019
|
||
2
|
Jumat, 27 September 2019
|
||
3
|
Sabtu, 28 September 2019
|
||
4
|
Minggu, 29 September 2019
|
||
5
|
Senin, 30 September 2019
|
||
6
|
Selasa, 1 Oktober 2019
|
||
7
|
Rabu, 2 Oktober 2019
|
E.
Kesimpulan hasil yang didapat menurut
Teori Rogers
Teori Rogers menyatakan bahwa perubahan perilaku
seseorang terjadi melalui tahap, yaitu :
1. Kesadaran
( awareness )
2. Tertarik
( Interest )
3. Evaluasi
( evalution )
4. Mencoba
(trial )
5. Adopsi
(adoption )
Dari kegiatan
penyuluhan cara menggosok gigi dengan menggunakan media audio visual tersebut, analisa
kegiatan penyuluhan kesehatan gigi menurut teori Rogers yaitu :
1. Kesadaran
(awareness)
Setelah menonton cara
menggosok gigi dengan menggunakan metode audio visual, diharapkan anak mulai
memahami tentang cara-cara menggosok gigi dengan benar.
2. Tertarik
(interes)
Setelah menonton
penyuluhan cara menggosok gigi dengan menggunakan audio visual, diharapkan anak
mulai tertarik untuk menggosok gigi dengan benar di rumah.
3. Evaluasi
Setelah menonton cara
menggosok gigi dengan menggunakan audio visual, diharapkan anak mulai berpikir
dan menimbang-nimbang terhadap baik tidaknya menggosok gigi dengan benar di
rumah
4. Mencoba
Setelah menonton cara
menggosok gigi dengan menggunakan audio visual, diharapkan anak mulai mencoba
untuk menggosok gigi dengan benar di rumah.
5. Adopsi
Setelah menonton cara menggosok gigi dengan
menggunakan audio visual, diharapkan anak bisa berpikir dan menimbang-nimbang
manfaat menggosok gigi dengan benar yang telah dirasakan dari menggosok gigi
dengan benar yang sudah mereka terapkan di rumah,dengan perilaku mereka yang
sebelum menerapkan perilaku menggosok gigi dengan benar,jika anak sudah
merasakan manfaat menggosok gigi dengan benar maka akan mulai diterapkan dalam
kehidupan setiap hari.
F.
Penjelasan Aspek Kognitif,
Psikomotorik, Bahasa
1.
Aspek
Kognitif
Pada aspek ini anak
mengetahui alat dan bahan yang diperlikan untuk menggosok gigi, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, waktu yang tepat menggosok gigi, durasi waktu menggosok gigi dan teknik serta cara menggosok gigi yang
baik dan benar secara terstruktur.
2.
Aspek
Psikomotorik
Pada aspek ini
anak bisa melakukan gerakan menyikat gigi dengan baik dan benar di semua area
permukaan gigi.
3.
Aspek
Bahasa
Pada aspek ini
anak bisa mengerti dan memahami bahasa yang disampaikan baik dari lagu mogigu
maupun dari penyuluh.
G. Pembahasan
hasil yang diperoleh dengan menggunakan media audiovisual (Oral Health
Promotion Based On Audio Visual)
1.
Anak
lebih tertarik melihat gambar dengan lagu sehingga anak lebih mudah mengerti
cara menggosok gigi dengan baik dan benar
2.
Dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru
3.
Adanya
interaksi antara anak dengan lingkungan sekitar
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan memperkenalkan Lagu MOGIGU, menjelaskan cara
menggosok gigi, dan melakukan monitoring serta evaluasi selama 7 hari, ternyata
anak mampu memahami cara menjaga kebersihan gigi yaitu dengan cara menggosok
gigi dengan teknik yang baik dan benar.
B.
Saran
Setelah menjelaskan cara
menggosok gigi kepada anak, harapannya :
1. Anak
selalu menjaga kebersihan gigi dan dengan sadar dan mandiri melaksanakan cara menggosok gigi dengan
teknik yang baik dan benar serta menjadi kader kesehatan gigi di lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat
2. Orang
tua sebaiknya selalu memantau dan mempraktekkan cara menggosok gigi dengan baik
dan benar
3.
Anggota keluarga yang lain juga selalu
menjaga kebersihan gigi dengan cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan RI.
Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS 2013. Indonesia: Kementrian Kesehatan RI.
2013.
Santrock,
John W. 2011. Perkembangan anak .
Jakarta : Erlangga.
Tarigan,
Rasinta. 2013. Karies Gigi. Ed 2.
Jakarta: EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar